Balimau, Aluh Aluh — Upaya pencarian terhadap seorang nelayan yang dilaporkan hilang pada Selasa (11/10/25) akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah operasi pencarian bersama berlangsung hampir 24 jam.
Peristiwa bermula sekitar pukul 16.00 WITA, ketika warga Desa Balimau, Kecamatan Aluh Aluh, melaporkan adanya seorang yang diduga tenggelam. Di lokasi kejadian, ditemukan sebuah perahu yang merupakan milik korban, namun korban tidak berada di atas perahu tersebut.

Menerima laporan tersebut, anggota Pos Sektor Gambut segera bergerak menuju TKP, disusul oleh Tim Water Rescue Mako Damkar Martapura yang membawa perahu karet sebagai sarana pencarian.


Pada malam hari, sekitar pukul 22.00, kondisi air di area pencarian meningkat hingga setinggi lutut orang dewasa di jalan utama desa. Meski demikian, penyisiran tetap dilanjutkan oleh tim hingga mendekati pukul 23.00 WITA.

Pagi harinya, pencarian kembali dilakukan dengan menyusuri permukaan air sejauh 2 kilometer, mengikuti arus sungai yang mengalir ke arah hilir. Upaya ini melibatkan Basarnas, BPBD Kabupaten Banjar, keluarga korban, serta warga setempat.

Menjelang siang, penelusuran diperluas hingga mencapai batas Desa Pipih, Kelurahan Aluh Aluh Kecil. Dalam misi ini, Anggota DPRD Kabupaten Banjar, Bapak M. Saidi, juga ikut turun langsung menelusuri alur sungai.

Menjelang waktu zuhur, pencarian dihentikan sementara untuk isoma, dan dilanjutkan kembali sekitar pukul 14.00. Sebagai dukungan tambahan, tim juga menggunakan pesawat tanpa awak (drone) untuk melakukan pemantauan udara terhadap area yang sulit dijangkau dari permukaan.

Sementara persiapan penerbangan drone dilakukan, didapati kesaksian beberapa warga bahwa di titik awal penemuan perahu, pada saat kejadian, kondisi air sedang pasang, arus cukup deras, dan disertai hujan sekitar pukul 15.00.
Menjelang sore, pencarian kembali diperkuat dengan hadirnya Kapolsek Aluh Aluh beserta anggotanya yang turut membantu proses penyisiran.

Upaya tak kenal lelah semua unsur SAR akhirnya membuahkan hasil. Sekitar pukul 18.00 WITA, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, berjarak kurang lebih 1 kilometer dari titik awal ditemukannya perahu, mengarah ke muara sungai.


Korban kemudian dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka sesuai permintaan keluarga.

Kegiatan SAR diakhiri dengan kegiatan apel penutupan.
