Martapura – Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan 5 Rajab di Sekumpul yang dihadiri oleh jemaah dari berbagai daerah beriringan dengan kondisi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Martapura dan sekitarnya sejak malam hari.
Curah hujan yang terus berlangsung menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang air hingga banjir. Kondisi tersebut berdampak pada meningkatnya kejadian kendaraan terperosok dan terjebak banjir, serta gangguan keselamatan masyarakat di beberapa titik wilayah Kabupaten Banjar.
Menindaklanjuti situasi tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar melakukan peningkatan kesiapsiagaan dan melaksanakan penanganan terhadap berbagai kejadian kedaruratan yang dilaporkan oleh masyarakat.
Rangkaian Penanganan Kedaruratan
Berdasarkan laporan yang diterima, sejak tanggal 26 hingga 27 Desember 2025, petugas DPKP Kabupaten Banjar telah melaksanakan sejumlah penanganan sebagai berikut:
- 26 Desember 2025
- Pukul 19.50 WITA, penanganan mobil terperosok di kawasan Jalan Rel Pesayangan.
- Pukul 21.05 WITA, penanganan mobil terjebak banjir di wilayah Tungkaran.
- 27 Desember 2025
- Pukul 06.52 WITA, evakuasi lansia yang terjebak banjir di kawasan Kampung Keramat, dengan penanganan selesai pada pukul 08.50 WITA.
- Pukul 07.28 WITA, penanganan pohon tumbang yang menutup jalan dan mengenai kabel listrik, selesai pada pukul 08.56 WITA.
- Pukul 08.14 WITA, penanganan bus mini terperosok di wilayah Tanjung Rema, selesai pada pukul 09.43 WITA.
- Pukul 08.36 WITA, penanganan mobil amblas dengan kondisi gardan menggantung di Kompleks Perumahan Pesona Eropa Blok F.
- Pukul 10.40 WITA, DPKP Kabupaten Banjar menerima permintaan bantuan personel dari Camat Karang Intan untuk membantu evakuasi warga akibat banjir. Sebanyak enam personel diterjunkan ke lokasi.
DPKP Kabupaten Banjar terus berkomitmen memberikan pelayanan yang cepat, responsif, dan humanis dalam penanganan kejadian kebakaran maupun nonkebakaran, khususnya pada kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan risiko keselamatan.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, berhati-hati saat melintasi jalan yang tergenang air, serta segera melaporkan kejadian kedaruratan melalui layanan resmi DPKP Kabupaten Banjar agar dapat segera ditindaklanjuti.


